Untuk memahami pentingnya XML (Extensible Markup Language) Web Service, Anda harus memahami masalah yang didalamnya. Khususnya, Anda harus terbiasa dengan evolusi aplikasi terdistribusi dan keterbatasan yang ada arsitektur aplikasi terdistribusi.
Dengan munculnya komputer mini dan komputer pribadi, desentralisasi baik penyimpanan dan pengolahan data menjadi sangat diinginkan. Namun, meskipun pengolahan data dan penyimpanan tidak lagi terpusat, aplikasi logika masih bisa menjadi aplikasi tunggal, dengan merancang aplikasi ini sebagai aplikasi terdistribusi. Sebuah aplikasi terdistribusi adalah sebuah aplikasi yang memproses persyaratan yang dapat dipenuhi oleh komputer physycal ganda, dan data yang dapat disimpan dalam lokasi fisik, tetapi fungsi yang logis tidak ditentukan oleh topologi fisik yang digunakan untuk aplikasi.
Kekuatan desentralisasi pengolahan dan penyimpanan data meliputi:
1. Biaya Mainframe
Salah satu kekuatan pendorong utama adalah biaya mainframe. Tidak hanya biaya investasi awal di luar reachof perusahaan , tetapi memiliki satu titik kegagalan adalah risiko bahwa kebanyakan perusahaan tidak mampu menanggulanginya.
2. Pemilik Data
Merupakan faktor penting di balik desentralisasi adalah politics kepemilikan data. Lokasi geografis Departemen, divisi,, atau situs yang dimiliki, data tidak suka untuk mendelegasikan tanggung jawab mengelola data mereka ke beberapa atau lain lokasi pusat
3. Keamanan
Faktor lain yang penting adalah keamanan. Untuk sebuah organisasi, biasanya sebagian besar data harus mudah diakses. Namun, data sensitif perusahaan masih harus diamankan.
Prosedur panggilan remote (RPC) adalah panggilan dibuat untuk prosedur atau fungsi yang berada pada sistem remote. Sebuah RPC terlihat seperti prosedur panggilan biasa atau panggilan fungsi dalam kode yang menggunakannya. Sebuah ROC menyediakan 2 hal, yaitu :
1. Transparansi Lokasi
Programmer tidak perlu mengetahui lokasi fisik Services.
2. Pemodelan Program
kebanyakan programmer sudah terbiasa menggunakan beberapa bentuk pemanggilan prosedur.
HTML = Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web. Sebenarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa mark-up atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai.
HTTP = HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
XML = XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Tipe XML
XML memiliki tiga tipe file :
* XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
* XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
* XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Keunggulan XML
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :
* Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
* Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
* Mudah pemeliharaannya.
* Sederhana. XML lebih sederhana.
* Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar